awalnya dia orang yang gua kagumin sebagai salah satu seseorang yang penting dalam hidup gua setelah ortu..
tapi setelah itu penghiyanatannya timbul..
kebencian dam kekecewaan tumbuh seperti pohon yang ada di dunia.. tanpa di sadari,, gua udabersikap tegar dan terima apa adanya cukup lama,,
setelah merasa tertekan dan lelah,, akhirnya segala yang di pendam meluap dan mengobar...
awalnya lu pilih dia ,, yang sebagai temen gua... dan gua uda deket dengan nya... lalu kenapa dia juga tega hiyanatin gua yang ternyata temennya sendiri...
diaammm... hanya ituu kata yang bisa gua bilangg...
hingga sampe ada yang tanya apa gua marah??
so,, gua hanya memberi senyum,, walau bibir ini tersenyum tapi hati ini meranaa.. sakitt banget bagaikan kehilangan untuk selamanya....
dan akhirnya pun hubungan itu berakhir,, hanya sebulan kurang lebihnya...
dan,, rasa kecewa,, atas terlahirnya penghiyanatan itu terkikis oleh waktu yang terus bergulir...
walau masi membekas seperti tancapan sebuah benda kepada batang pohon pisang,, semua goresan yang telah tertcipta,, tak bisa akan terhapuskan,, walau semua sudah berahkir.....
dan semua keadaan berubah,, dan sedikit membaik,,,
dan hingga sekarang... kejadian itu terulang...
entah salah siapa?? tapi semua itu membuat goresan yang tetep ada ini semakin sakit dan semakin memberikan luka yang dalamm....
sangat sulit untuk menerima.. sahabat, cinta, sayang, persaudaraan,, semua hanya kamuplase,, semua begitu cepat untuk dipahami dan dimengerti...
walaupun dia udah tau apa yang akan gua lakukan,, apa yang akan terjadi kalo hal itu terulang,, semua uda gua ceritakan,, tapiii.....................
sia-sia sekarang yang gua rasa... semua timbul lagiii.. sakit lagi... kecewa lagiii... yang ada tekanan semakin parah dari yang awal...
salah siapa?? masi belum bisa ada yang menjawab,, semua begitu cepat dan tak bisa dimengerti dengan waktu yang singkat...
tapi yang tersesal,, kenapa mau?? kenapa bisa??
apa alasannya karena CINTA????????????
kalo semua itu terujud karena cinta,, apa gak bisa sedikit aja berpikir untuk dikorbanin cintanyaa demi perasaan seseorang yang gak bisa nerima ini??
untuk seseorang yang telah menganggap dia sebagai salah satu dari keluarganya sendiri...
sekarang ,,, gua hanya bisa pasrah,, walau hati sering terluka,, tetesan air mata hanya bisa lewat dan tak tertahan,, tertekan, sakit, kecewa, amarah,, hanya bisa ditunjukan dibelakang ,,, hanya bisa diungkapkan di dalam.,,tak bisa di publikasi kan..
bodoh ?? memang...
egois?? yaahh...
hal terpenting sekarang udah gak ada,, sahabat,, hanya kamuplase belaka,,, cinta hanya alasan,, persaudaraan hanya sebuh status kosong yang tak memiliki nilai yang lebih lagi...
sekarang hanya seorang diri yang sedang menjalani hidup yang entah bagaimana hal itu bisa dapat terjadi...