sebuah karya, sebuah cerita...^^

Uraian rasa disetiap rangkaian kata-kata

Senin, Januari 14, 2013

episode NEW MOON :)

NEW MOON

oleh Giss Camz Cimet pada 10 April 2010 pukul 17:28 ·
Ini harus dihentikan sekarang. kau tidak boleh berpikir begitu. kau tidak bisa membiarkan...rasa bersalah ini...menguasai dirimu. kau tidak bisa bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi padaku di sini. itu bukan salahmu, itu hanyalah bagian dari bagaimana kehidupan sebenarnya bagiku. Jadi, kalau aku tersandung di depan bus atau hal lain suatu saat nanti, kau harus sadar bukan tugasmu untuk menyalahkan dirimu. kau tidak boleh langsung kabur-hanya karena kau merasa bersalah tidak bisa menyelamatkan aku. Bahkan seandainya aku terjun dari tebing itu untuk mati, itu pilihanku sendiri, bukan kesalahanmu. Aku tau sudah menjadi... sifatmu menanggung rasa bersalah untuk segala sesuatu, tapi kau benar-benar tidak bisa membiarkan hal itu membuatmu melakukan hal-hal ekstrim! itu sangat tidak bertanggung jawab/538.

Aku bisa melihatnya dimatamu. kau sejujurnya percaya aku tidak menginginkanmu lagi. konsep yang paling absurd dan konyol-seolaholah aku bisa bertahan tanpa membutuhkanmu! Bagaimana caranya aku menjelaskan supaya kau mau percaya padaku? kau sedang tidak tidur, dan kau belum mati. Aku ada disini, dan aku cinta pada mu. aku selalu mencintaimu. Akan selalu mencintaimu. aku memikirkanmu, melihat wajahmu dalam pikiranku, setiap detik selama kita berpisah. waktu kubilang aku tidak menginginkanmu lagi, bisa dibilang itu semacam sumpah palsu yang paling konyol/541.

kemarin , ketika aku hendak menyentuhmu, kau sangat... ragu-ragu, begitu hati-hati, tapi tetap sama. aku ingin tau kenapa. apakah karena aku terlambat? karena aku terlalu menyakiti hatimu? karena kau sudah mencintai orang lain, seperti yang kumaksudkan bagimu? kalau memang begitu, itu... cukup adil. aku tidak akan mencela keputusanmu. jadi, tidak usah mencoba menjaga perasaanku. please-ceritakan saja padaku sekarang apakah kau masih mencintaiku atau tidak, setelah semua yang kulakukan padamu. bisakah kau?/542

sebelum kau, hidupku bagaikan malam tanpa bulan. gelap pekat, tapi ada bintang-bintang, titik-titik cahaya dan alasan... kemudian kau melintasi langitku bagaikan meteor. tiba-tiba saja semua seperti terbakar; ada kegemerlapan, ada keindahan. setelah kau tidak ada, setelah meteor tadi lenyap dibatas cakrawala, semuanya hitam kembali. tidak ada yang berubah, tapi mataku sudah dibutakan oleh cahaya terang tadi. aku tidak bisa lagi melihat bintang-bintang. jadi tidak ada alasan lagi untuk apapun juga/545
Batal Suka · · · Promosikan ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar