sebuah karya, sebuah cerita...^^

Uraian rasa disetiap rangkaian kata-kata

Sabtu, Januari 05, 2013

Saat bersamanya namun rasa disini masih kurang

Hari yang cerah bersama sinar mentari dibalik kilasan awan-awan putih bertebaran dalam luasnya biru lembut angkasa..
berjalan bergerak sesuai dengan hembusan angin..
menyejukan, menyegarkan..
bersama hangatnya sinar mentari..
dia berikan senyum pagi yang ppolos berseri..

tak ada yang dapat kalahkan senyumnya yang indah menawan dipagi itu..
tidak putihnya awan.. tidak juga indahnya sinar mentari..
senyum indahnnya menyongsong hari yang tak diduga..

dia berlari kecil.. membbuka knop pintu dan menarik napasnya dalam-dalam
masuk ke dalam angan-angan.. menyusup kalbu dan ruang dalam dirinya..

dipandangnya pagi itu.. dengan mata yang bersinar bersama kilauan sang fajar..
hingga akhirnya terdapat siluet sosok yang ditunggunya..

siluet yang  sangaat disayanginya.. penuh cinta kasih dan harapan..
sosok pemenuh dari segala kurang yang dimiliki.. 

dibukanya pintu, ditarik tangan sosok yang disayangnya bergegas menuju ruang tunggu..
rasa cemas kuatir dan gelisah, luput  dari mukanya yang sempaat tersirat..
kini garis mukanya kembali tenang.. dan dia telah mengharapkan kedatangannya..

setelah siap.. bergegaslah dia bersama sosokk yang telah hadir dihadapannya..
menuju hari bersama seharian..

harii itu tak sulit dilewatkan
hari itu cukup indah untuk di lukiskan
hari itu penuh dengan senyuman
dan hari itu dia tersadar betapa sangat berharga sosok yang berada di sampingnya..

hari itu pula dia merasa takut akan gagal, kecewa, dan pengkhiyanatan..

namun pikirannya itu dibuang jauh, jauh didalam dasar dirinya..
dia hempaskan napas dalam-dalam bersama pandangan datar menuju langit luas..

dia sadar akan dirinya.. dirinya yang jau dari kata sempurna
dirinya yang hanya memiliki senyum dan keceriaan..
dirinya yang selalu menuggu keajaiban..
dan percaya akan datangnya hal indah jika mampu bersadar..

diri yang dulu dia akui sangat kecil untuk dapat belajar segala sesuatu yang melimpah dalam dunia iini..

kini.. diri itu dapat merasakan kehidupan yang tak bisa kembali terulang..
dimana hari-hari penuh cerita terrajut didalamnya..
di dalam kenangan yang tak tersiratkan..

dan sosok disampingnya merasakan berubahan dalam garis wajahnya..
bertanyalah sosok itu kepadanya..
apa yang sedang kau rasakan? apa yang kau pikirkan?

dia hanya dapat memandang sosok yang disayanginya dengan penuh rasa..
dan hanya senyum yang terlihat dari wajahnya untuk menjawab pertanyaan itu...

dia tak bisa mengungkapkan apa yang dilakukannya dalam diam.. namun dia percaya rasa itu telah salah..
saat dimana dia bersama sosok yang menyayanginya tulus penuh cinta.. dan dia merasa kehilangan dari jiwanya..

entah, bagaimana jiwanya merasa kosong disaat seseorang yang begitu sangat-sangat mencintainya.. ingin merajut hari-hari penuh bersama senyum, keceriaan dan celotteh2nya.. dan dirinya merasakan kekosongan yang teramat..

hilang..

bagaikan tertelan dalam bayangan.. dongeng masa kecilnya..

dan akhirnya dia mencoba membuka dirinya untuk lebiih terima sosok yang berada disampingnya, mencoba memberikan apa yang diinginkannya, berbagi celotehnya..

saat itu matanya berkaca, tetesan2 air mata jatuh dalam sorot indah matanya
turun membasahi pipinya..

tangisan itu memberikan arti tersendiri bagi dirinya.. dirinya yang telah mencoba menyerah..
mencoba membagi hatinya tidak dengan sosok itu saja..
diaa sadar.. sangat amat sadar..

dia berbalik menatap birunya angkasa.. menghembuskan napasnya lagi disana..
dan dia mencoba mendekatkan dirinya kepada pasangan yang berada disampingnya..

semakin berlinang air dari matannya mengalir membasahi pipinya..

kini dia harus sadar..
sosok yang berada disisinya tak akan mudah untuk melepaskannya..
sosok itu akan menggenggam tangannya erat..
seberapapun sakit yang terjerat..

sosok itu yakin hanya dirinya yang dibutuhkan oleh dirinnya..
sosok itu berucap..
'lebih baik kau berceloteh tentang apapun, karna itu akan mempermudah aku masuk dalam dirimu, masuk dalam kekosonganmu, dan menutup semua dari sini'
penuh kelembutan saat sosok itu mengucapkan.. penuh rasa hangat..
 yang memecahkan tangis yang tertahan dalam dirinya..

andai dia tau.. kekosongan itu hadir disaat dirinya menjauh, memberi jarak dan kehampaan..
dan hanya tertinggal sebagian dari sosok itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar