hari ini..
oleh Giss Camz Cimet pada 26 Maret 2011 pukul 22:11 ·
Saat ku terima penjelasan..
Saat ku harus memutuskan..
Saat ku tak diizinkan..
Saat ku ditanyakan keyakinan..
Pupusalah semua harapan..
Pudar semua tekat dan keyakinan..
Hilang semua semangat jiwa..
Lenyap untaian senyum indah yg biasa tak pernah lepas ku tunjukan pada mereka :')
Kecewe?? Yaa, rasa kecewa muncul..
Namun tak mungkin ku harus egois mengorbankan hati yg telah terikat dan sejalan dengan-Nya..
Hanya demi sebuah keindahan didalam dunia yg tak kekal..
Dan aku mulai tegar..
Mencoba untuk ikhlas menerima dengan hati terbuka..
Namun..
Itu semua tak bisa..
Rasa kecewa begitu sering singgah dalam hatiku..
Dan ini memang keputusan yg menurut sebagian org bisa saja menganggapnya sepele, tp bagiku ini kputusan besar dgn sgala konsekuensinya..
Lebih sakit dari putus cinta..
Lebih kecewa dari hal dibohongi..
Lebih terpuruk dari sebuah musibah..
Lebih ingin menangis dari halnya ditinggal kekasi..
Memang terdengar begitu berlebihan dan mengagungkan satu harapan..
Memang..
Kmaren aku sangat berharap dan akan berusaha untuk bisa dan yakin akan smua hal yg ku lakukan..
Tapi sekarang aku tersadar..
Bila aku tetap memaksakan kehendakku dan mengabaikan kehendak-Nya.. Dan saat bila aku jatuh lebih parah dari pada hal ini ku yakin Ia tetap memaafkan..
Tp aku tak ingin menyangkal..
Dan biarlah harapan itu berlalu dengan mengeringnya air mata yg terjatuh dan membasahi pipi..
Biar lah harapan itu lenyap di sisa2 kelelahan akan kekecewaan..
Dan aku mau berserah hanya dengan-Mu dan untuk selalu tetap di jalan-Mu :')
Biar lah kehendak-Mu yg bekerja dikehidupanku.. :')
Saat ku harus memutuskan..
Saat ku tak diizinkan..
Saat ku ditanyakan keyakinan..
Pupusalah semua harapan..
Pudar semua tekat dan keyakinan..
Hilang semua semangat jiwa..
Lenyap untaian senyum indah yg biasa tak pernah lepas ku tunjukan pada mereka :')
Kecewe?? Yaa, rasa kecewa muncul..
Namun tak mungkin ku harus egois mengorbankan hati yg telah terikat dan sejalan dengan-Nya..
Hanya demi sebuah keindahan didalam dunia yg tak kekal..
Dan aku mulai tegar..
Mencoba untuk ikhlas menerima dengan hati terbuka..
Namun..
Itu semua tak bisa..
Rasa kecewa begitu sering singgah dalam hatiku..
Dan ini memang keputusan yg menurut sebagian org bisa saja menganggapnya sepele, tp bagiku ini kputusan besar dgn sgala konsekuensinya..
Lebih sakit dari putus cinta..
Lebih kecewa dari hal dibohongi..
Lebih terpuruk dari sebuah musibah..
Lebih ingin menangis dari halnya ditinggal kekasi..
Memang terdengar begitu berlebihan dan mengagungkan satu harapan..
Memang..
Kmaren aku sangat berharap dan akan berusaha untuk bisa dan yakin akan smua hal yg ku lakukan..
Tapi sekarang aku tersadar..
Bila aku tetap memaksakan kehendakku dan mengabaikan kehendak-Nya.. Dan saat bila aku jatuh lebih parah dari pada hal ini ku yakin Ia tetap memaafkan..
Tp aku tak ingin menyangkal..
Dan biarlah harapan itu berlalu dengan mengeringnya air mata yg terjatuh dan membasahi pipi..
Biar lah harapan itu lenyap di sisa2 kelelahan akan kekecewaan..
Dan aku mau berserah hanya dengan-Mu dan untuk selalu tetap di jalan-Mu :')
Biar lah kehendak-Mu yg bekerja dikehidupanku.. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar